Pelepasliaran Macan Tutul Betina Pendamping Slamet Ramadhan Dilakukan di Blok Bintangot Gunung Ciremai
KUNINGAN - Macan tutul jawa berjenis kelamin betina akan dilakukan pelepasliaran di Blok Bintangot, Gunung Ciremai pada Desember 2021 atau Januari 2022.
Macan tutul ini, bakal menjadi pendamping bagi Slamet Ramadhan. Satwa bernama latin Panthera Pardus Melas yang sudah dilepasliarkan sejak 2019.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Teguh Setiawan mengungkapkan, dari hasil pendeteksian menggunakan camera trap, di Gunung Ciremai terdapat satu individu lain macan tutul.
Yakni, individu asli penghuni Gunung Ciremai. Namun, macan tutul ini juga berjenis kelamin jantan. Sama dengan Slamet Ramadhan.
Upaya pelepasliaran macan betina ini, kata dia, merupakan upaya mempertahankan populasi top predator di kawasan BTNGC.
Rencananya, selain memperkenalkan dengan individu betina, Slamet Ramadhan juga akan dilakukan pelepasan kalung GPS Collar yang menempel di leher untuk memantau pergerakan.
Sedangkan macan tutul betina yang akan dilepasliarkan nanti didatangkan dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga Sukabumi.
Adapun rencana pelepasliaran, diagendakan pada akhir Desember ini atau awal Januari 2022 mendatang.
Terkait kemungkinan kekhawatiran warga akan dampak yang ditimbulkan dari penambahan populasi macan tutul ini, Teguh menjamin hal tersebut tidak akan terjadi.
Pasalnya, macan tutul merupakan salah satu jenis top predator yang tidak ingin berkonflik dengan manusia.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Klarifikasi BMI Soal Pembongkaran Pasar Jungjang: Kami Koperasi, Bukan Ormas, Sudah Terima SPK
- Modus Sekolah Gratis, Santriwati Dihamili Oknum Guru Pesantren, Keluarga: Kebiri!
- Bejat! Pemerkosaan Santriwati oleh Oknum Guru Pesantren, Sudah Lahir 9 Bayi, 2 Masih dalam Kandungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: